Senin, 08 Maret 2010

INTERAKSI SOSIAL

Interaksi Sosial

Definisi Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan suatu bentuk umum dari proses sosial sehingga interaksi sosial disebut proses sosial. Ada beberapa ahli yang mengemukakan definisi interaksi social antara lain dari :
Soerjono Soekanto hubungan–hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan antara orang perorang antara kelompok dengan kelompok.
Robert M.Z. Lawang adalah proses dimana orang-orang yang berkomunikasi saling pengaruh-mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan. Jadi interaksi sosial sadalah suatu hubungan timbal balik antara individu dengan individu, antara individu dan kelompok, antara kelompok-kelompok lainnya.
Interaksi sosial merupakan naluri manusia yang sejak lahir membutuhkan pergaulan dengan sesama (gregoriousness). Naluri ini merupakan satu bentuk kebutuhan manusia yang paling mendasar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Adapun beberapa kebutuhan social manusia meliputi:
a. kebutuhan afeksi
b. kebutuhan mendapat kepuasan dan pertahanan
c. kebutuhan akan kekuasaan dan pengendalian dan kegiatan-kegiatan besama
d. keteraturan sosial dan control sosial
e. berkomunikasi dengan sesama
f. kebutuhan pendidikan

Syarat-syarat interaksi sosial yaitu:
1.ada kontak sosial
2. komunikasi

Kontak berasal dari bahasa latin con atau com yang artinya sama-sama dan tango artinya menyentuh. Jadi secara harfiah kontak adalah bersama-sama menyentuh. Secara fisik baru terjadi apabila ada hubungn badaniyah oleh karena orang saling menyentuh contoh seseorang berbicara dengan fihak lain.
kontak sosial dapat berlangsung dalan 3 bentuk yaitu:
Antar individu dengan individu contoh saling menyapa, bertegur sapa, jabat tangan berbicara.
Antara individu dengan kelompok contoh: artis dengan pengemarnya, guru dengan muridnya
Antara kelompok dengan kelompok contoh: dalam perang dunia II Jerman dan Perancis


Faktor-faktor yang mendorong interaksi social
Interaksi sosial dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain:
1.Imitasi: imitasi adalah tindakan sesorang meniru orang lain
Contoh imitasi yaitu meniru orang lain dalam mode pakaian, gaya rambut, bicara dan lain-lain
2.Identifikasi upaya yang dilakukan seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain dari segi gaya maupun prilaku
Contoh ayah dan anak, ibu dan anak, fans dengan idolanya
3.Sugesti adalah rangsangan, pengaruh yang diberikan seseorang sehingga orang kalian terpengaruh oleh saran dari orang lain
Contoh; orang yang sakit bertahun-tahun kemudian tersugesti untuk ke dukun
4.Motivasi adalah dorongan rangsangan pengaruh yang diberikan sehingga orang lain terpengaruh
Contoh: motivasi belajar,motivasi berprestasi
5.Simpati sikap ketertarikan seseorang terhadap orang lain karena kesamaan pola pikir, penampilan, kebijaksanaan
6.Empati sikap menjiwa kesulitan yang dialami orang lain
Contoh: membantu korban banjir, bertakziah (berbela sungkawa) pada orang yang meninggal









Syarat terjadi interaksi social
1. Adanya tindakan sosial
2. tindakan sosial ada 4 yaitu tindakan rasional instrumental
3. tindakan Rasional berorentasi nilai
4. tindakan tradisional
5. tindakan afektif
kontak sosial
kontak sosial dibedakan kontak langsung
kontak tak langsung

kontak sosial menurut prosesnya terdiri atas
kontak primer
kontak sekunder

Bentuk-bentuk interaksi sosial
Interaksi sosial terdiri dari 2 yaitu: interaksi asosiatif dan disasosiatif.

Bentuk interaksi asosiatif
Definisi bentuk interaksi asosiatif yaitu:
interaksi sosial yang menghasilkan persatuan
Interaksi asosiatif terdiri dari:

a. kerjasama (cooperation)
Definisi kerjasama adalah proses sosial yang dilakukan seseorang untuk mencapai kepentingan tertentu.
Kerjasama ada 4 macam yaitu
1. kerjasama spontan
2. kerjasama langsung
3. kerjasama kontrak
4. kerjasama tradisional

pola kerjasama didorong oleh
1. menghadapi tantangan yang keras
2. melakukan kerjasama yang membutuhkan tenaga massal
3. melaksanakan upacara yang sifatnya sakral
4. menghadapi serangan musuh dari luar.

Di perkotaan kerjasama didasarkan pada alasan yaitu :
1.memperoleh keuntungan secara efektif dan efesien
2. menghindari persaingan bebas
3. menggalang kesatuan dan persatuan di bidang bela negra.

Ada 5 jenis kerjasama menurut D. Thomson dan Mc. Ewen.
1. kerukunan meliputi gotong royong
2. bargaining kerjasama dilakukan atas dasar perjanjian tentang pertukaran barang
3. kooptasi suatu proses penerimaan unsur dalam kepemimpinan atau pelaksanaan dalam suatu organisasi.
4. koalisi
5. joint venture

B.Akomodasi
Definisi dari akomodasi
Yaitu Proses penyesuaian antara anggota kelompok, individu untuk meredakan ketegangan
Akomodasi bertujuan untuk mengurangi
ketegangan mencegah terjadinya konflik
mengupayakan terjadinya pembauran

C.Asimilasi
Definisi Asimilasi merupakan proses peleburan kebudayaan sehingga masing-masing pihak merasakan adanya kebudayaan tunggal.








Asimilasi terjadi apabila
a.adanya perbedaan antara 2 pihak
b.adanya interaksi yang intensif
antar 2 pihak
c.adanya proses saling menyesuaikan

Faktor-Faktor yang mempermudah asimilasi adalah
1. sikap dan kesediaan untuk saling berinteraksi
2. sikap menghargai orang asing dan kebudayaan
3. adanya kesempatan di bidang ekonomi
4. keterbukaan penguasa
5.Adanya kesamaan dalam unsur budaya
6.adanya perkawinan campur
7.adanya musuh bersama dari luar

Faktor penghambat asimilasi
1. adanya isolasi dari masing-masing kebudayaan
2. minimnya pemgetahuan kelompok salah satu terhadap kelompok lain
3. ketakutan atas kekuatan kelompok lain
4. perasaan superioritas atas kebudaya kelompok tertentu
5. adanya perbedaan ciri-ciri badaniah/ fisik
6. adanya perasaan in–group yang kuat
7. adanya diskriminasi
8. adanya perbedaan kepentingan antar kelompok

d. Akulturasi
Definisi akulturasi pertemuan 2 budaya dimana masing-masing tidak menghilangkan unsur budayanya masing- masing

Kontak budaya yang telah menghasilkan proses akulturasi adalah 1).akulturasi Indonesia Hindu Budha terjadi pada abad XV contoh pada karya sastra dalam epos Mahabarata.
Akulturasi Indonesia–Islam terjadi pada abad XVI-XVII contoh pada karya mesjid. Kesenian, arsitektur
Akulturasi Indonesia- Barat terjadi pada abad XVII-XX
Contoh pada pendidikan, pergaulan, arsiktektur ,perdagangan dan politik

2. Interaksi sosial disasosiatif
Interaksi disasosiatf yaitu bentuk-bentuk interaksi sosial yang menghasilkan perpecahan

Ada beberapa jenis interaksi sosial disasosiatif yakni:
a. persaingan
Persaingan adalah suatu perjuangan menuju kemenangan/ keuntungan

persaingan memiliki fungsi yaitu:
a.menyalurkan kreativitas
b.mendorong untuk berprestasi
c.menyeleksi penempatan kedudukan seseorang dalam hierarki organisasi sesuai kemampuan.
d.Menghasilkan spesialisasi keahlian yang menghasil pembagian kerja yang efektif

Ruang lingkup persaingan meliputi bidang:
a. sosial ekonomi yaitu perdagangan
b. sosial budaya yaitu kesenian dan olah raga
c. politik yaitu organisasi dan pemerintahan
d. keagamaan misalnya antar kelompok-kelompok atau sekte agama

Persaingan diharapkan dapat menghasilkan
1.perubahan sikap dan kepribadian
2 Daya juang yang dinamis dan progresif
3.Timbul rasa percaya diri
4.Makin kokoh solidaritas dan kebanggaan








b.Kontravensi
Definisi dari kontravensi adalah bentuk proses sosial yang berada diantara persaingan dan pertentangan atau konflik

Kontravensi memiliki lima bentuk yaitu ;
1. kotravensi yang umum seperti penolak, keenggan, gangguan terhadap pihak lain pengacauan rencana pihak lain dan perbuatan
2. kontravensi yang bersifat sederhana seperti memaki-maki, menyangkal pihak lain mencerca dan memfitnah
3. kontravensi yang insentif seperti penghasutan , penyebaran desas-desus,dan mengecewakan pihak
4. kotravensi yang bersifat rahasia seperti : mengumumkan rahasia pihak, berkhianat
5. kontravensi yang interaksi seperti intimidasi, provokasi, mengejutkan pihak lawan mengganggu atau membingungkan pihak lawan.

Tipe-tipe umum kontravensi meliputi:
1.kontravensi yang menyangkut generasi mislanya perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda
2.kontravensi yang menyangkut perbedaan jenis kelamin misal golongan perempuan dan laki-laki
3.kontravensi parlementar misanya pertentangan antara golongan minoritas dan mayoritas


c.Pertentangan atau konfik sosial
Definisi konflik
Konflik yaitu pertentangan antar perorangan atau kelompok masyarakat akibat adanya perbedaan kepentingan perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah di antara mereka.
Sebab-sebab munculnya konflik
1. perbedaan pendapat
2. perselisihan paham yang berkepanjangan yang mengusik harga diri serta kebanggaan masing-masing pihak
3. benturan kepentingan yang sama
4. perbedaan system nilai dan norma sosial dari kelompok masyarakat yang berlainan kebudayaan
5. perbedaan kepentingan politik baik suatu negara maupun antar negara

Bentuk-bentuk konflik antara lain:
1. konflik pribadi yaitu konfik antar individu yang ditandai adanya rasa saling benci
2. konfik rasial konflik yang terjadi karena adanya perbedaan ciri-ciri fisik misalnya antara kulit hitam dan putih
3. konfik antar kelas sosial konfik yang terjadi akibat kepentingan sosial misalnya kelompok buruh dan pemilik modal
4. konfik politik misalnya antar pendukung parpol (partai politik) saat pemilu
5. konflik internasional pertentangan yang terjadi akibat perbedaan kepentingan antara kedaulatan negara

Akibat yang timbul dari suatu pertentangan antara lain:
1.Bertambahnya solidaritas kelompok
2.Berubah sikap atau kepribadian baik yang mengarahkan kepada hal-hal yang bersifat positif dan negatif
3. terjadi perubahan sosial yang mengancam keutuhan kelompok
4.jatuhnya korban manusia rusak dan hilang harta benda jika terjadi benturan fisik

Upaya untuk mengurangi konflik
1. kompromi yaitu kedua belah pihak yang bertikai saling mengalah
Contoh: dua pihak yang bertikai kemudian berdamai
2. toleransi yaitu sikap saling menghargai dan menghormati pendirian masing-masing pihak
Contoh: Kerukunan hidup beragama, antara Islam dan Nasrani hidup berdampingan tidak ada yang saling memusuhi
3. konversi yaitu salah satu pihak bersedia mengalah dan mau menerima pendirian orang lain
Contoh: Kakak mengalah pada adik ketika berebut mainan








4. coercion yaitu penyelesaian konfik melalui proses yang dipaksakan
Contoh:Jepang mengalah terhadap sekutu, setelah pemboman Hirosima dan Nagasaki oleh USA
5. mediasi yaitu penyelesaian suatu konflik dengan mengundang pihak ketiga sebagai penasehat
Contoh: penyelesaian kasus GAM dan pemerintah RI, lewat perjanjian Helsinki
6. arbiterasi yaitu penyelesaian konfik melalui pihak ketiga yang dipilih oleh kedua pihak yang bertikai
Contoh: Komisi Tiga negara (KTN) Indonesia dan Belanda memilih Amerika serikat
7. konsiliasi yaitu usaha mempertemukan pihak-pihak yang bertikai dalam suatu perundingan agar diperoleh persetujuan bersama
8. ajudikasi yaitu penyelesaian konflik di pengadilan
Contoh kasus pulau Andaman,pulau Sipadan dan Ligitan Indonesia dan Malaysia
9. segregasi yaitu upaya untuk saling memisahkan diri dan saling menghindar antar pihak-pihak yang bertikai dalam rangka mengurangi ketegangan
10. gencatan senjata yaitu penangguhan konflik untuk jangka waktu tertentu sambil mengupayakan terselanggarannya upaya-upaya penyelesaian konflik.
Contoh :Indonesia dan Belanda ketika Agresi Militer 1947.

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas silahkan kerjakan latihan soal berikut.

Latihan

1. sebutkan 5 hal yang mempengaruhi interaksi social!
2. berikan 2 contoh sikap empati!
3. bedakan antara sugesti dan motivasi!
4. Bedakan antara kerjasama dan konfik
5 Sebutkan 3 penyebab konflik!

Kunci Jawaban Latihan

1. sugesti, motivasi, empati simpati,identifikasi, imitasi
2 contoh empati yaitu menyantuni fakir miskin, memberdayakan para pemulung
3 Sugesti yaitu rangsangan, pengaruh yang diberikan seseorang sehingga orang kalian
terpengaruh oleh saran dari orang lain
Motivasi yaitu adalah dorongan rangsangan pengaruh yang diberikan sehingga orang
lain terpengaruh
4. Persaingan adalah suatu perjuangan menuju kemenangan/ keuntungan
kerjasama adalah proses sosial yang dilakukan seseorang untuk mencapai kepentingan
tertentu
5.Konflik disebabkan:
a.perselisihan paham yang berkepanjangan yang mengusik harga diri serta kebanggaan
masing-masing pihak
b.benturan kepentingan yang sama
c.perbedaan system nilai dan norma sosial dari kelompok masyarakat yang berlainan
kebudayaan
d.perbedaan kepentingan politik baik suatu negara maupun antar negara

1 komentar:

  1. berikan contoh bentuk bentuk interaksi sosial antar individu,kelompok,individu dengan kelompok.

    BalasHapus